Kamis, 13 Desember 2012

Jerawat di Vagina, Apa Penyebabnya?

 Jerawat pada vagina ini disebut Hidradenitis Suppurativa. Bedanya dengan jerawat di wajah yang melibatkan kelenjar minyak, jerawat di vagina berhubungan dengan kelenjar keringat (apokrin). Kelenjar ini akan membentuk jerawat ketika tersumbat. Namun mengapa muncul di area vagina, ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebabnya. Dan, Anda tak perlu khawatir. Menurut Healthy-Skin-Guide, jerawat vagina tidak berbahaya, dan bisa diatasi dengan obat-obatan luar dan dalam.





Keringat
Boleh dibilang, inilah penyebab utama (dan paling umum) dari jerawat di vagina. Keringat di area selangkangan akan mengumpulkan bakteri yang bisa menyebabkan peradangan dari pori-pori keringat, dan karenanya menyebabkan tumbuhnya jerawat di area tersebut. Jika penyebabnya keringat, tak ada cara lain untuk mengatasinya kecuali mengenakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat seperti katun. Hindari celana dalam dari bahan sutera atau nilon.

Celana dalam yang ketat
Jika celana dalam terlalu ketat, maka tidak akan ada sirkulasi udara. Keringat pun menjadi sumber bakteri. Selain itu, celana dalam yang ketat juga bisa menimbulkan gesekan dengan kulit di area vagina sehingga terjadi lecet. Jika terpapar bakteri, bagian yang kemerahan ini akan mengalami infeksi dan akhirnya menimbulkan jerawat. Untuk menghindari gesekan pada area vagina, kenakan celana dalam yang pas di tubuh Anda.
Tidak rajin mengganti pembalut
Jangan hanya mengganti pembalut ketika cairan darah sudah penuh. Gantilah tiap 4 jam untuk menghindari kelembaban pada kulit. Jika kulit yang lembab teriritasi, terjadi luka terbuka, lalu terpapar bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Bakteri ini bisa saja hingga pada kulit bagian tubuh yang lain, dan tanpa sadar menyentuh area vagina.
Rambut yang tumbuh ke dalam
Ingrown hair atau bulu pubis yang tumbuh ke dalam umumnya disebabkan oleh kebiasaan mencukur area tersebut, atau tanpa sengaja gerakan Anda membuat rambut tercabut. Ketika mencukur, bisa saja alat pencukur menggores pori-pori bulu pubis. Kemudian, selama proses pemulihan pori-pori tersebut menutup dan membawa serta folikel rambut. Hal inilah yang menyebabkan bengkak yang mirip jerawat.

Siklus hormonal
Hormon progesteron punya efek yang sama pada kelenjar apokrin, seperti juga kelenjar minyak pada wajah atau punggung. Tingkat progesteron yang tinggi akan memancarkan ketidakseimbangan hormon pada tubuh perempuan, yang kemudian menyebabkan akumulasi lemak pada pori-pori. Nah, pori-pori ini lalu menjadi meradang, menyebabkan tumbuhnya jerawat di area vagina. Itu sebabnya banyak perempuan mengalami jerawat vagina menjelang menstruasi. Anda bisa membasuhnya dengan pembersih jerawat biasa jika jerawat ini hanya tumbuh di sekitar vagina.

Mengonsumsi makanan tertentu
Coba ingat-ingat, apakah sebelum jerawat tumbuh Anda baru saja mengonsumsi makanan seperti margarin, mayones, atau telur dalam jumlah banyak? Jenis makanan ini mengandung lemak yang tinggi, sehingga mungkin akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Periksa kembali apa saja yang Anda makan selama seminggu terakhir, untuk mengetahui apakah jerawat tersebut memang disebabkan oleh makanan.

Reaksi alergi
Jika jerawat tumbuh di vagina setelah Anda mengonsumsi beberapa jenis makanan yang biasanya tidak Anda makan, mungkin saja jerawat ini merupakan reaksi alergi dari makanan tersebut. Kebanyakan reaksi alergi terlihat dari kulit yang memerah atau meradang, yang mirip dengan jerawat atau bisul.

Masih ada beberapa penyebab lain munculnya jerawat vagina. Di antaranya penggunaan deterjen yang terlalu keras dan masih meresap di celana dalam, stres, atau kondisi kesehatan lain. Pada dasarnya, jerawat ini tidak perlu dipencet karena bisa menimbulkan peradangan lebih lanjut. Tetapi bila jerawat pecah dengan sendirinya, keluarkan cairan dari dalamnya dengan tuntas, lalu obati dengan Betadine.

Jika tidak yakin dengan pengobatan Anda sendiri, kunjungi dokter kandungan Anda untuk mendapatkan obat-obatan antiradang, antibiotik (untuk mematikan bakterinya), dan salep. Dari dokter, Anda juga bisa mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut apakah jerawat tersebut berbahaya atau tidak.
readmore »»  

7 Penyebab Jerawat di Usia Dewasa

Jerawat tidak hanya terjadi di usia remaja. Banyak wanita yang masih berjerawat di usianya yang sudah dewasa. Berbeda dengan jerawat remaja yang disebabkan karena perubahan hormon, jerawat pada usia matang dikarenakan oleh berbagai hal. Apa saja?



1. Peradangan
Ketika kulit di bawah stres, entah itu mental atau fisik (seperti di bawah matahari), sel-sel darah putih naik ke permukaan. Hal ini menyebabkan kulit meradang dan timbul jerawat. Untuk melawannya adalah dengan makan makanan yang mengandung anti-inflamasi seperti sayuran hijau dan berry.

2. Terlalu Banyak Sebum
Sebum adalah minyak alami yang berkembang di kelenjar kulit. Dalam tingkat normal, sebum bekerja untuk melindungi kulit dari elemen-elemen asing dan menjaga kelembaban kulit. Namun, ketika sebum terlalu banyak, dapat menyumbat pori-pori dan jerawat bisa timbul.

3. Bakteri
Lingkungan yang kotor (seperti polusi dan asap rokok) membuat bakteri berkembang biak pada permukaan kulit. Untuk itu, pastikan Anda membersihkan wajah setelah berpergian, agar bakteri tidak meradang. Selain itu, gantilah sarung bantal secara teratur, agar bakteri tidak menempel pada kulit ketika kita tidur.

4. Folikel Tersumbat
Ketika folikel di dalam kulit tersumbat, maka jerawat akan muncul. Ketidakseimbangan hormon bisa menjadi penyebab tersumbatnya folikel. Jerawat dapat teratasi dengan penyembuhan yang mengandung asam salisilat.

5.Terlalu Banyak Makan Siap Saji Dan Olahan
Terlalu banyak makan makanan olahan (seperti nuget dan sosis) dan siap saji dapat menimbulkan jerawat, terutama di bagian dahi, hidung dan dagu. Ganti makanan siap saji dan olahan dengan sayuran, buah-buahan, daging dan ikan segar.

6. Kulit Mati Yang Menumpuk
Bertambahnya umur membuat pergantian sel melambat. Hal itu yang menyebabkan sel kulit mati menumpuk di permukaan wajah. Efeknya, membuat kulit berjerawat. Agar terhindari dari jerawat, lakukanlah pengelupasan kulit secara teratur bisa dengan scrub khusus wajah atau alat khusus yang dikerjakan oleh ahlinya.

7. Sering Menggunakan Make-Up Tebal
Kosmetik berbahan dasar minyak atau menggunakan make-up yang sangat tebal dapat memicu timbulnya bakteri, yang berakhir dengan jerawat. Beralihlah ke make-up yang berbasis mineral dan berlabel 'noncomedongenic'.
readmore »»  

4 Perawatan Tubuh Yang Wajib Dilakukan

 1. Massage
Berapa kali sebaiknya tubuh dipijat? pijatan yang dilakukan hanya sesekali waktu bisa memberikan manfaat positif bagi tubuh. Apalagi jika dilakukan teratur.
"Bagi orang yang sering merasakan ketegangan pada tubuh karena tekanan pekerjaan atau aktivitas hariannya sebaiknya melakukan pijat seminggu sekali. Sayangnya banyak orang yang lupa merawat dirinya, padahal melakukan pijat sebulan sekali saja bisa membuat tubuh lebih segar dan kembali berfungsi dengan baik dalam aktivitas harian. Perawatan pijat juga memberikan waktu bagi diri sendiri untuk rileks. Jika dilakukan dengan benar, perawatan ini bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental," jelasnya.

Dampaknya jika tidak melakukan massage? Bratschi mengatakan stres itu pembunuh. Katanya, banyak orang yang beraktivitas dengan ketegangan pada banyak bagian dari tubuhnya. Ketegangan ini memengaruhi banyak hal seperti sirkulasi darah dan bahkan temperamen seseorang, tambahnya. Kondisi ini, jika dibiarkan, akan memengaruhi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

2. Memeriksakan Kulit
"Kulit terluar merepresentasikan kondisi di dalam tubuh. Penyakit dalam seperti jantung dan kanker lambung, bisa dianalisa dari pemeriksaan kulit oleh dermatologis," jelas Dr Craig Austin, dermatolog di New York.

Berapa kali harus periksa kesehatan kulit? Setidaknya satu tahun sekali, saran Dr Austin. Kecuali kondisinya Anda memiliki riwayat terdeteksi melanoma atau punya potensi atau berisiko tinggi terkena kanker kulit. Untuk dua kondisi ini, pemeriksaan di dermatologis harus dilakukan 2-3 kali dalam setahun. Sejumlah faktor yang memengaruhi risiko tinggi terkena melanoma di antaranya Anda berkulit putih, punya riwayat terbakar sinar matahari, kulit mudah terbakar, tinggal di daerah tropis, dan keluarga punya riwayat kanker kulit.

Dampak jika tak rutin memeriksakan diri ke ahli dermatologi? Dr Austin mengatakan, orang ini akan berisiko mengalami kematian karena kanker kulit. Terdengar terlalu keras memang, namun demikian faktanya. Begitu kanker masuk ke bagian dalam kulit, dia bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh.

3. Facial
Facial menjadi salah satu perawatan yang menyehatkan tubuh. Namun bukan sekadar facial yang berkonsetrasi pada wajah dan leher.
Tetapi juga pada tangan, lengan, kaki, pundak, dan tempurung kepala yang menggabungkan aromaterapi dan pembuangan getah bening. Facial yang menyeluruh seperti ini membantu sistem kekebalan bekerja lebih maksimal dan membuang racun pada tubuh.

Seberapa sering harus facial? Bratschi menyarakan untuk melakukan facial sebulan sekali untuk menjaga kesehatan kulit. Namun frekuensinya bisa bertambah tergantung sejumlah kondisi.

Dampak jika mengabaikan facial? "Kulit Anda adalah refleksi terluar dari diri Anda," jelas Bratschi. Banyak faktor yang merusak kesehatan kulit seperti stres atau polusi. Kondisi inilah yang perlu diperhatikan dengan cara melakukan perawatan kulit secara teratur.

4. Memeriksakan Gigi
Segalanya berawal dari mulut. Mulut yang sehat memengaruhi kondisi fisik secara keseluruhan. Gigi dan gusi yang kuat membuat asupan nutrisi lebih maksimal dan membuat lebih percaya diri.

Berapa kali harus periksa gigi? "Idealnya, lakukan pemeriksaan gigi enam bulan sekali atau setidaknya satu tahun sekali," kata Golub-Evans.Namun lakukan perawatan yang benar di antara jadwal periksa ini. Yakni menyikat gigi dan membersihkan dengan benang gigi.
Golub-Evans menyarankan, sebaiknya bersihkan gigi dengan serat atau benang gigi sebelum menyikat dan berkumur setiap malam. Saat pagi, cukup dengan menyikat gigi saja. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, sebaiknya konsumsi buah dan sayur lebih banyak. Selain itu hindari makanan manis, alkohol, dan rokok. Zat asam bisa merusak gigi, jelas Golub-Evans.

Dampaknya jika malas periksa gigi?  "Bertambahnya usia memengaruhi kesehatan mulut. Dengan perawatan yang baik, gigi dan mulut bisa terhindar dari efek proses penuaan ini," jelas Golub-Evans. Lebih lanjut dijelaskan, bakteri dalam mulut bisa menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Masalah kesehatan yang banyak ditemui pada orang yang tidak memeriksakan gigi secara rutin adalah  radang gusi dan masalah rongga mulut yang disebabkan bakteri. Kebiasaan tidak memeriksakan gigi secara rutin juga berisiko pada gangguan pada tulang dan ompong," jelas Golub-Evans.
readmore »»  

Kamis, 06 Desember 2012

Tips Memilih Pembalut Yang Sehat Dan Perawatan Diri Saat Haid


tips memilih pembalut wanita
Pembalut wanita adalah produk sekali pakai, karena itulah para produsen terkadang sering mendaur ulang bahan baku kertas bekas dan pulp kemudian menjadikannya bahan dasar pembuatan pembalut wanita untuk menghemat biaya produksi. Bahan bakunya yang dipakai tersebut mulai dari kertas koran, kardus, karton bekas, pasti penuh dengan bakteri dan kuman-kuman, serta bermacam pewarna sintetis, dan berbau.
Dalam proses daur ulang pastinya banyak bahan-bahan kimia mengandung khlor yang digunakan untuk proses pemutihan bahan baku, untuk proses sterilisasi kuman-kuman serta untuk menghilangkan bau pada bahan baku hasil daur ulang. Proses pemutihan tersebut akhirnya menimbulkan senyawa baru yang dinamakan dioxin yang bisa menjadikan pembalut wanita berbahaya.
Pada proses menstruasi, apabila darah haid jatuh keatas permukaan pembalut wanita, zat dioxin pada pembalut wanita akan dilepaskan melalui proses penguapan. Yang pertama pasti akan mengenai permukaan vagina/vulva, kemudian diserap ke dalam rahim melalui saluran serviks, kemudian masuk ke dalam uterus, kemudian melewati Fallopian tubes, dan berakhir di ovary/rahim. Meski belum ada data yang akurat mengenai pembalut wanita berbahaya yang mengandung zat dioksin, namun para wanita diminta waspada jika mau mencegah diri tidak terkena kanker serviks.
Sekarang ini banyak sekali pilihan pembalut wanita dengan keunggulannya masing-masing. Tapi tahukah kita bagaimana memilih pembalut yang aman?

Berikut cara memilih pembalut yang aman bagi kesehatan organ reproduksi:
1. Pilihlah pembalut dengan daya serap yang tinggi
2. Pilihlah pembalut yang tidak lembab pada permukaannya ketika dipakai
3. Pembalut harus nyaman dipakai agar tidak mengganggu aktivitas
4. Pilihlah pembalut yang tidak mempunyai aroma tertentu
5.  Saat membeli pembalut, pastikan kemasan dalam keadaan baik dan tertutup rapat dan ada exp date-nya
6. Pilih pembalut dari bahan sangat lembut dan lentur.  Ini akan mengurangi faktor iritasi pada daerah kulit vagina
7. Pastikan pembalut bukan terbuat dari kertas daur ulang (pulp).

Selain memilih pembalut ada baiknya pula kita mengerti hal-hal penting apa saja yang harus diketahui dalam merawat kesehatan organ intim kita selama haid :
1. Mengganti pembalut sesering mungkin (kurang lebih 3 jam sekali) terutama pas haid sedang banyak-banyaknya. Karena pembalut yang terlambat diganti bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit terutama yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Keduanya akan tumbuh subur di tempat-tempat yang lembab.
2. Saat membersihkan diri, basuhlah dengan air bersih dari arah depan ke belakang. Jika dari arah sebaliknya malah justru bisa memindahkan bakteri yang banyak bersarang di anus ke wilayah organ reprduksi kita, akibatnya bisa timbul gatal-gatal.
3. Hindari celana dalam yang terlalu ketat. Soalnya keketatan semacam ini akan menekan otot luar organ intim dan menciptakan suasana lembab. Lebih baik pakailah celana dalam yang tidak ketat dan berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Hindari pula celana jins yang terlalu ketat di daerah selangkangan.
4. Ketika berada di toilet umum, jangan gunakan air di ember atau penampungan untuk membersihkan. Gunakan saja air dari keran yang mengalir, ini akan lebih aman. Karena menurut penelitian air yang tergenang di toilet umum mengandung 70% jamur candida albicans penyebab keputihan. Sedangkan air yang mengalir dalam keran mengandung kurang lebih 10-20%.
5. Jangan keseringan memakai cairan pembersih organ intim (anti bakteri), sebab penggunaan secara rutin malah mengganggu keseimbangan flora di sekitar alat kelamin, juga bisa membunuh mikroba “baik” dan memicu tumbuhnya jamur.
5. Sebagai pilihan lain, kini sudah banyak hadir pembalut kain modern. Pembalut wanita ini bisa dicuci dan dipergunakan kembali yang biasa disebut reusable / washable menspad. Walaupun terbuat dari kain, namun bukan sembarang kain lho, nama bahan penyerap cairan ini yaitu microfiber, sedangkan lapisan kain yang menyentuh permukaan kulit dibuat dari bahan microfleece yang menjadikan kulit senantiasa kering dan tidak lembab.
readmore »»  

Empat Rahasia Gaya Hidup Sehat

Niken Anggun Nurani - Okezone

detail berita
Minum air putih lebih menyehatkan (Foto: Corbis)
BAGAIMANA cara menjaga kondisi tubuh Anda tetap prima? Hal kecil seperti menyikat gigi dengan benar pun menjadi salah satu cara menjaga kesehatan tubuh Anda.

Sebetulnya, hal-hal sederhana ini biasa Anda lakukan. Namun, kebanyakan terlanjur dijejali rasa malas dan kesibukan pada pekerjaan membuat hal sederhana ini kadang terlupakan. Padahal, empat hal berikut merupakan cara terbaik untuk menjaga kondisi tubuh dan menjadi faktor utama dalam gaya hidup sehat, seperti dilansir Health24.

Jangan melewatkan sarapan

Studi menunjukkan bahwa sarapan yang tepat ialah salah satu hal paling positif dapat dilakukan jika Anda mencoba menurunkan berat badan. Sarapan yang seimbang termasuk buah segar atau jus buah, sereal sarapan tinggi serat, rendah lemak susu atau yoghurt, roti bakar gandum, dan telur rebus dapat membantu Anda melewati aktivitas pagi yang padat.

Sikat gigi dengan benar

Banyak orang tidak tahu bagaimana menyikat gigi dengan benar. Menyikat gigi yang kurang baik dapat menyebabkan banyak kerusakan pada gigi dan gusi, apalagi jika tidak menyikat sama sekali. Pegang sikat gigi Anda dengan cara yang sama seperti memegang pensil, dan sikat selama minimal dua menit. Anda tidak perlu sikat gigi yang mewah, cukup yang kokoh, berbulu lembut, dan Anda menggantinya setiap bulan.

Konsumsi vitamin

Kita membutuhkan setidaknya 90 mg vitamin C per hari dan cara terbaik untuk mendapatkan ini dengan makan sedikitnya lima porsi buah dan sayuran segar setiap hari. Jeruk dan jambu biji menjadi buah yang kaya akan vitamin C.

Minum air putih

Minum air putih, bahkan saat Anda berolahraga. Minuman ringan atau minuman energi saat berolahraga sebenarnya tidak dianjurkan karena punya glukosa yang cukup tinggi. Jadi saat Anda berolahraga, Anda membakar lemak, tapi kemudian mengisinya kembali dengan kalori dari minuman tersebut.
readmore »»