Kamis, 03 Januari 2013

Resiko Tinggi Kehamilan Remaja (Usia Muda)

          
             1. Pengertian Kehamilan Resiko Tinggi
Kehamilan usia dini memuat risiko yang tidak kalah berat. Pasalnya, emosional ibu belum stabil dan ibu mudah tegang. Sementara kecacatan kelahiran bisa muncul akibat ketegangan saat dalam kandungan, adanya rasa penolakan secara emosional ketika si ibu mengandung bayinya. 
 2. Dampak Kehamilan Resiko Tinggi pada Usia Muda.
a. Keguguran.
Keguguran pada usia muda dapat terjadi secara tidak disengaja. misalnya : karena terkejut, cemas, stres. Tetapi ada juga keguguran yang sengaja dilakukan oleh tenaga non profesional sehingga dapat menimbulkan akibat efek samping yang serius seperti tingginya angka kematian dan infeksi alat reproduksi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kemandulan.
b. Persalinan prematur, berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelainan bawaan.
Prematuritas terjadi karena kurang matangnya alat reproduksi terutama rahim yang belum siap dalam suatu proses kehamilan, berat badan lahir rendah (BBLR) juga dipengaruhi gizi saat hamil kurang dan juga umur ibu yang belum menginjak 20 tahun.
cacat bawaan dipengaruhi kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan, pengetahuan akan asupan gizi rendah, pemeriksaan kehamilan (ANC) kurang, keadaan psikologi ibu kurang stabil. selain itu cacat bawaan juga di sebabkan karena keturunan (genetik) proses pengguguran sendiri yang gagal, seperti dengan minum obat-obatan (gynecosit sytotec) atau dengan loncat-loncat dan memijat perutnya sendiri.
Ibu yang hamil pada usia muda biasanya pengetahuannya akan gizi masih kurang, sehingga akan berakibat kekurangan berbagai zat yang diperlukan saat pertumbuhan dengan demikian akan mengakibatkan makin tingginya kelahiran prematur, berat badan lahir rendah dan cacat bawaan.
c. Mudah terjadi infeksi.
Keadaan gizi buruk, tingkat sosial ekonomi rendah, dan stress memudahkan terjadi infeksi saat hamil terlebih pada kala nifas.
d. Anemia kehamilan / kekurangan zat besi.
Penyebab anemia pada saat hamil di usia muda disebabkan kurang pengetahuan akan pentingnya gizi pada saat hamil di usia muda.karena pada saat hamil mayoritas seorang ibu mengalami anemia. tambahan zat besi dalam tubuh fungsinya untuk meningkatkan jumlah sel darah merah, membentuk sel darah merah janin dan plasenta.lama kelamaan seorang yang kehilangan sel darah merah akan menjadi anemis..
e. Keracunan Kehamilan (Gestosis).
Kombinasi keadaan alat reproduksi yang belum siap hamil dan anemia makin meningkatkan terjadinya keracunan hamil dalam bentuk pre-eklampsia atau eklampsia. Pre-eklampsia dan eklampsia memerlukan perhatian serius karena dapat menyebabkan kematian.
f. Kematian ibu yang tinggi.
Kematian ibu pada saat melahirkan banyak disebabkan karena perdarahan dan infeksi. Selain itu angka kematian ibu karena gugur kandung juga cukup tinggi.yang kebanyakan dilakukan oleh tenaga non profesional (dukun).
Adapun akibat resiko tinggi kehamilan usia dibawah 20 tahun antara lain:
a. Resiko bagi ibunya :
(1) Mengalami perdarahan.
Perdarahan pada saat melahirkan antara lain disebabkan karena otot rahim yang terlalu lemah dalam proses involusi. selain itu juga disebabkan selaput ketuban stosel (bekuan darah yang tertinggal didalam rahim).kemudian proses pembekuan darah yang lambat dan juga dipengaruhi oleh adanya sobekan pada jalan lahir.
(2) Kemungkinan keguguran / abortus.
Pada saat hamil seorang ibu sangat memungkinkan terjadi keguguran. hal ini disebabkan oleh faktor-faktor alamiah dan juga abortus yang disengaja, baik dengan obat-obatan maupun memakai alat.
(3) Persalinan yang lama dan sulit.
Adalah persalinan yang disertai komplikasi ibu maupun janin.penyebab dari persalinan lama sendiri dipengaruhi oleh kelainan letak janin, kelainan panggul, kelaina kekuatan his dan mengejan serta pimpinan persalinan yang salahKematian ibu.
Kematian pada saat melahirkan yang disebabkan oleh perdarahan dan infeksi.
b. Dari bayinya :
(1) Kemungkinan lahir belum cukup usia kehamilan.
Adalah kelahiran prematur yang kurang dari 37 minggu (259 hari). hal ini terjadi karena pada saat pertumbuhan janin zat yang diperlukan berkurang.
(2) Berat badan lahir rendah (BBLR).
Yaitu bayi yang lahir dengan berat badan yang kurang dari 2.500 gram. kebanyakan hal ini dipengaruhi kurangnya gizi saat hamil, umur ibu saat hamil kurang dari 20 tahun. dapat juga dipengaruhi penyakit menahun yang diderita oleh ibu hamil.
(3) Cacat bawaan.
           Merupakan kelainan pertumbuhan struktur organ janin sejak saat pertumbuhan.hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kelainan genetik dan kromosom, infeksi, virus rubela serta faktor gizi dan kelainan hormon.
           (4) Kematian bayi.kematian bayi yang masih berumur 7 hari pertama hidupnya atau kematian perinatal.yang disebabkan berat badan kurang dari 2.500 gram, kehamilan kurang dari 37 minggu (259 hari), kelahiran kongenital serta lahir dengan asfiksia.(Manuaba,1998).


readmore »»  

JANGAN MINDER PUNYA GIGI TONGGOS

Gigi Tonggos (gigi keluar/maju kedepan) terkadang membuat seseorang menjadi minder (tidak pede) dalam bergaul. Karena orang yang mempunyai gigi tonggos sudah menganggap bahwa dirinya mempunyai kekurangan, yaitu kurang nyaman saat dipandang.
Sebenarnya itu hanya perasaannya saja, sebab orang yang bergaul itu tidak melihat dari sisi gigi seseorang, apakah giginya itu rapih atau tidak rapih. Dan banyak orang yang memiliki gigi yang tonggos yang disukai banyak orang karena pembawaannya yang menyenangkan. Jadi Anda tidak perlu minder karena Anda memiliki gigi yang tonggos.
Kalaupun Anda memang masih merasa minder dalam bergaul disebabkan gigi anda yang tonggos sebaiknya Anda perbaiki saja gigi tonggos Anda dengan pergi ke dokter spesialis ortodonti. Nanti Anda akan mendapatkan perawatan perbaikan gigi, hingga gigi Anda yang tonggos bisa diperbaiki, dan Anda pun tidak minder lagi.

Gigi tonggos itu disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :

- Faktor keturunan
- Faktor ras tertentu
- Faktor kebiasaan waktu kecil

Orang tua yang memiliki gigi tonggos cenderung memiliki anak yang bergigi tonggos. Kecenderungannya bisa lebih besar kalau Ibu dan Bapaknya memiliki gigi yang tonggos. Dan kecenderungannya akan menjadi kecil jika hanya salah satu orang tua  saja yang memiliki gigi yang tonggos.
 
Struktur rahang orang Eropa berbeda dengan struktur rahang orang dari rumpun Austronesia. Orang yang berasal dari rumpun Austronesia seperti orang Indonesia memiliki kecenderungan struktur rahang atas yang lebih maju dari rahang bawah atau struktur rahang bawah lebih maju dari rahang bawah. Dengan kata lain kalau tidak rahang atasnya yang lebih maju, rahang bawahnya yang lebih maju. Struktur rahang atas yang lebih maju inilah yang membuat gigi menjadi tonggos.

Kebiasaan anak yang "mimi" susu menggunakan dot, kebiasaan mengisap ibu jari, atau kebiasan menggigit benda dalam waktu lama akan mempengaruhi struktur susunan gigi dan rahang. Hal ini akan berisiko terhadap bentuk gigi yang tidak normal pada anak. Dan bisa berubah menjadi tonggos saat dewasa nanti. Orang tua sangat berperan di dalam memantau kebiasaan anak seperti di atas agar bisa terhindar dari kemungkinan anak memiliki gigi yang tonggos saat sudah dewasa.

readmore »»  

CARA MENGATASI BAU BADAN


 Bau badan sungguh memang bisa dibilang masalah yang perlu segera di temukan solusinya. Mengapa? Bau badan membuat tingkat rasa percaya diri anda ketika berinteraksi dengan orang lain turun drastis ke level terbawah. Karena setiap hari anda akan banyak berinteraksi dengan banyak orang. Sehingga penampilan dan kebersihan harus benar-benar di perhatikan untuk menjaga rasa percaya diri anda tetap stabil di tingkat tertinggi.
Sebelum mengetahui bagaimana caranya menghilangkan bau badan, hendaknya anda ketahui terlebih dahulu apa saja penyebab bau badan. Banyak hal yang menjadi sebab tubuh anda beraroma tidak sedap diantaranya kebersihan badan, keadaan hormonal, makanan yang dikonsumsi, keringat berlebih, dll.
 
Untuk menghilangkan bau badan, ada  beberapa cara yang bisa anda lakukan, diantaranya adalah :
1. Bersihkan badan secara teratur
Bau badan salah satu nya di timbulkan oleh kebersihan badan. Sementara itu, aktifitas sehari-hari anda mungkin banyak mengeluarkan keringat. Hal ini membuat kebersihan badan anda terganggu sehingga menimbulkan aroma tubuh yang tidak sedap. Maka dari itu, anda harus rajin-rajin membersihkan badan anda, agar bau badan tidak muncul lagi.
2. Pilih-pilih makanan
Makanan dapat juga menimbulkan bau badan. Karena itu, anda harus benar-benar pilih-pilih makanan. Jangan memakan makanan yang dapat menimbulkan bau badan seperti bawang merah, bawang putih, asparagus, brokoli, kubis, buah durian dll. Hindarilah makanan yang disebutkan tersebut, karena bisa menimbulkan bau badan
3. Memakai parfum
Yang ini dilakukan untuk menghilangkan bau badan yang sudah terlanjur menghinggapi badan anda. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kembali rasa Percaya diri yang sempat turun karena bau badan ini.
4. Resep Tradisional
 
Banyak cara tradisional yang bisa anda pakai untuk menghilangkan bau badan anda.Antara lain :
  • Dengan daun jambu biji, caranya ambil beberapa helai daun jambu biji yang masih muda, lalu remas-ramas dan gosokan pada kaki, tangan dan bagian tubuh lainnya. Setelah itu, bilas dengan air bersih
  • Dengan mengkonsumsi lalapan daun kemangi
  • Dengan daun sirih, caranya ambil 9 lembar daun sirih tua, sementara itu, masak air untuk dipakai mandi. Lalu masukan 9 lembar daun sirih tersebut pada air mendidih tersebut. Terakhir pakailah untuk mandi selagi masih hangat.
Itulah sedikit tips bagaimana cara menghilangkan bau badan, yang paling penting untuk menghilangkan bau badan adalah kebersihan badan. kalau badan bersih, tentunya bau badan pun tidak akan muncul.
readmore »»  

Kamis, 13 Desember 2012

Jerawat di Vagina, Apa Penyebabnya?

 Jerawat pada vagina ini disebut Hidradenitis Suppurativa. Bedanya dengan jerawat di wajah yang melibatkan kelenjar minyak, jerawat di vagina berhubungan dengan kelenjar keringat (apokrin). Kelenjar ini akan membentuk jerawat ketika tersumbat. Namun mengapa muncul di area vagina, ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebabnya. Dan, Anda tak perlu khawatir. Menurut Healthy-Skin-Guide, jerawat vagina tidak berbahaya, dan bisa diatasi dengan obat-obatan luar dan dalam.





Keringat
Boleh dibilang, inilah penyebab utama (dan paling umum) dari jerawat di vagina. Keringat di area selangkangan akan mengumpulkan bakteri yang bisa menyebabkan peradangan dari pori-pori keringat, dan karenanya menyebabkan tumbuhnya jerawat di area tersebut. Jika penyebabnya keringat, tak ada cara lain untuk mengatasinya kecuali mengenakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat seperti katun. Hindari celana dalam dari bahan sutera atau nilon.

Celana dalam yang ketat
Jika celana dalam terlalu ketat, maka tidak akan ada sirkulasi udara. Keringat pun menjadi sumber bakteri. Selain itu, celana dalam yang ketat juga bisa menimbulkan gesekan dengan kulit di area vagina sehingga terjadi lecet. Jika terpapar bakteri, bagian yang kemerahan ini akan mengalami infeksi dan akhirnya menimbulkan jerawat. Untuk menghindari gesekan pada area vagina, kenakan celana dalam yang pas di tubuh Anda.
Tidak rajin mengganti pembalut
Jangan hanya mengganti pembalut ketika cairan darah sudah penuh. Gantilah tiap 4 jam untuk menghindari kelembaban pada kulit. Jika kulit yang lembab teriritasi, terjadi luka terbuka, lalu terpapar bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Bakteri ini bisa saja hingga pada kulit bagian tubuh yang lain, dan tanpa sadar menyentuh area vagina.
Rambut yang tumbuh ke dalam
Ingrown hair atau bulu pubis yang tumbuh ke dalam umumnya disebabkan oleh kebiasaan mencukur area tersebut, atau tanpa sengaja gerakan Anda membuat rambut tercabut. Ketika mencukur, bisa saja alat pencukur menggores pori-pori bulu pubis. Kemudian, selama proses pemulihan pori-pori tersebut menutup dan membawa serta folikel rambut. Hal inilah yang menyebabkan bengkak yang mirip jerawat.

Siklus hormonal
Hormon progesteron punya efek yang sama pada kelenjar apokrin, seperti juga kelenjar minyak pada wajah atau punggung. Tingkat progesteron yang tinggi akan memancarkan ketidakseimbangan hormon pada tubuh perempuan, yang kemudian menyebabkan akumulasi lemak pada pori-pori. Nah, pori-pori ini lalu menjadi meradang, menyebabkan tumbuhnya jerawat di area vagina. Itu sebabnya banyak perempuan mengalami jerawat vagina menjelang menstruasi. Anda bisa membasuhnya dengan pembersih jerawat biasa jika jerawat ini hanya tumbuh di sekitar vagina.

Mengonsumsi makanan tertentu
Coba ingat-ingat, apakah sebelum jerawat tumbuh Anda baru saja mengonsumsi makanan seperti margarin, mayones, atau telur dalam jumlah banyak? Jenis makanan ini mengandung lemak yang tinggi, sehingga mungkin akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Periksa kembali apa saja yang Anda makan selama seminggu terakhir, untuk mengetahui apakah jerawat tersebut memang disebabkan oleh makanan.

Reaksi alergi
Jika jerawat tumbuh di vagina setelah Anda mengonsumsi beberapa jenis makanan yang biasanya tidak Anda makan, mungkin saja jerawat ini merupakan reaksi alergi dari makanan tersebut. Kebanyakan reaksi alergi terlihat dari kulit yang memerah atau meradang, yang mirip dengan jerawat atau bisul.

Masih ada beberapa penyebab lain munculnya jerawat vagina. Di antaranya penggunaan deterjen yang terlalu keras dan masih meresap di celana dalam, stres, atau kondisi kesehatan lain. Pada dasarnya, jerawat ini tidak perlu dipencet karena bisa menimbulkan peradangan lebih lanjut. Tetapi bila jerawat pecah dengan sendirinya, keluarkan cairan dari dalamnya dengan tuntas, lalu obati dengan Betadine.

Jika tidak yakin dengan pengobatan Anda sendiri, kunjungi dokter kandungan Anda untuk mendapatkan obat-obatan antiradang, antibiotik (untuk mematikan bakterinya), dan salep. Dari dokter, Anda juga bisa mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut apakah jerawat tersebut berbahaya atau tidak.
readmore »»  

7 Penyebab Jerawat di Usia Dewasa

Jerawat tidak hanya terjadi di usia remaja. Banyak wanita yang masih berjerawat di usianya yang sudah dewasa. Berbeda dengan jerawat remaja yang disebabkan karena perubahan hormon, jerawat pada usia matang dikarenakan oleh berbagai hal. Apa saja?



1. Peradangan
Ketika kulit di bawah stres, entah itu mental atau fisik (seperti di bawah matahari), sel-sel darah putih naik ke permukaan. Hal ini menyebabkan kulit meradang dan timbul jerawat. Untuk melawannya adalah dengan makan makanan yang mengandung anti-inflamasi seperti sayuran hijau dan berry.

2. Terlalu Banyak Sebum
Sebum adalah minyak alami yang berkembang di kelenjar kulit. Dalam tingkat normal, sebum bekerja untuk melindungi kulit dari elemen-elemen asing dan menjaga kelembaban kulit. Namun, ketika sebum terlalu banyak, dapat menyumbat pori-pori dan jerawat bisa timbul.

3. Bakteri
Lingkungan yang kotor (seperti polusi dan asap rokok) membuat bakteri berkembang biak pada permukaan kulit. Untuk itu, pastikan Anda membersihkan wajah setelah berpergian, agar bakteri tidak meradang. Selain itu, gantilah sarung bantal secara teratur, agar bakteri tidak menempel pada kulit ketika kita tidur.

4. Folikel Tersumbat
Ketika folikel di dalam kulit tersumbat, maka jerawat akan muncul. Ketidakseimbangan hormon bisa menjadi penyebab tersumbatnya folikel. Jerawat dapat teratasi dengan penyembuhan yang mengandung asam salisilat.

5.Terlalu Banyak Makan Siap Saji Dan Olahan
Terlalu banyak makan makanan olahan (seperti nuget dan sosis) dan siap saji dapat menimbulkan jerawat, terutama di bagian dahi, hidung dan dagu. Ganti makanan siap saji dan olahan dengan sayuran, buah-buahan, daging dan ikan segar.

6. Kulit Mati Yang Menumpuk
Bertambahnya umur membuat pergantian sel melambat. Hal itu yang menyebabkan sel kulit mati menumpuk di permukaan wajah. Efeknya, membuat kulit berjerawat. Agar terhindari dari jerawat, lakukanlah pengelupasan kulit secara teratur bisa dengan scrub khusus wajah atau alat khusus yang dikerjakan oleh ahlinya.

7. Sering Menggunakan Make-Up Tebal
Kosmetik berbahan dasar minyak atau menggunakan make-up yang sangat tebal dapat memicu timbulnya bakteri, yang berakhir dengan jerawat. Beralihlah ke make-up yang berbasis mineral dan berlabel 'noncomedongenic'.
readmore »»  

4 Perawatan Tubuh Yang Wajib Dilakukan

 1. Massage
Berapa kali sebaiknya tubuh dipijat? pijatan yang dilakukan hanya sesekali waktu bisa memberikan manfaat positif bagi tubuh. Apalagi jika dilakukan teratur.
"Bagi orang yang sering merasakan ketegangan pada tubuh karena tekanan pekerjaan atau aktivitas hariannya sebaiknya melakukan pijat seminggu sekali. Sayangnya banyak orang yang lupa merawat dirinya, padahal melakukan pijat sebulan sekali saja bisa membuat tubuh lebih segar dan kembali berfungsi dengan baik dalam aktivitas harian. Perawatan pijat juga memberikan waktu bagi diri sendiri untuk rileks. Jika dilakukan dengan benar, perawatan ini bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental," jelasnya.

Dampaknya jika tidak melakukan massage? Bratschi mengatakan stres itu pembunuh. Katanya, banyak orang yang beraktivitas dengan ketegangan pada banyak bagian dari tubuhnya. Ketegangan ini memengaruhi banyak hal seperti sirkulasi darah dan bahkan temperamen seseorang, tambahnya. Kondisi ini, jika dibiarkan, akan memengaruhi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

2. Memeriksakan Kulit
"Kulit terluar merepresentasikan kondisi di dalam tubuh. Penyakit dalam seperti jantung dan kanker lambung, bisa dianalisa dari pemeriksaan kulit oleh dermatologis," jelas Dr Craig Austin, dermatolog di New York.

Berapa kali harus periksa kesehatan kulit? Setidaknya satu tahun sekali, saran Dr Austin. Kecuali kondisinya Anda memiliki riwayat terdeteksi melanoma atau punya potensi atau berisiko tinggi terkena kanker kulit. Untuk dua kondisi ini, pemeriksaan di dermatologis harus dilakukan 2-3 kali dalam setahun. Sejumlah faktor yang memengaruhi risiko tinggi terkena melanoma di antaranya Anda berkulit putih, punya riwayat terbakar sinar matahari, kulit mudah terbakar, tinggal di daerah tropis, dan keluarga punya riwayat kanker kulit.

Dampak jika tak rutin memeriksakan diri ke ahli dermatologi? Dr Austin mengatakan, orang ini akan berisiko mengalami kematian karena kanker kulit. Terdengar terlalu keras memang, namun demikian faktanya. Begitu kanker masuk ke bagian dalam kulit, dia bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh.

3. Facial
Facial menjadi salah satu perawatan yang menyehatkan tubuh. Namun bukan sekadar facial yang berkonsetrasi pada wajah dan leher.
Tetapi juga pada tangan, lengan, kaki, pundak, dan tempurung kepala yang menggabungkan aromaterapi dan pembuangan getah bening. Facial yang menyeluruh seperti ini membantu sistem kekebalan bekerja lebih maksimal dan membuang racun pada tubuh.

Seberapa sering harus facial? Bratschi menyarakan untuk melakukan facial sebulan sekali untuk menjaga kesehatan kulit. Namun frekuensinya bisa bertambah tergantung sejumlah kondisi.

Dampak jika mengabaikan facial? "Kulit Anda adalah refleksi terluar dari diri Anda," jelas Bratschi. Banyak faktor yang merusak kesehatan kulit seperti stres atau polusi. Kondisi inilah yang perlu diperhatikan dengan cara melakukan perawatan kulit secara teratur.

4. Memeriksakan Gigi
Segalanya berawal dari mulut. Mulut yang sehat memengaruhi kondisi fisik secara keseluruhan. Gigi dan gusi yang kuat membuat asupan nutrisi lebih maksimal dan membuat lebih percaya diri.

Berapa kali harus periksa gigi? "Idealnya, lakukan pemeriksaan gigi enam bulan sekali atau setidaknya satu tahun sekali," kata Golub-Evans.Namun lakukan perawatan yang benar di antara jadwal periksa ini. Yakni menyikat gigi dan membersihkan dengan benang gigi.
Golub-Evans menyarankan, sebaiknya bersihkan gigi dengan serat atau benang gigi sebelum menyikat dan berkumur setiap malam. Saat pagi, cukup dengan menyikat gigi saja. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, sebaiknya konsumsi buah dan sayur lebih banyak. Selain itu hindari makanan manis, alkohol, dan rokok. Zat asam bisa merusak gigi, jelas Golub-Evans.

Dampaknya jika malas periksa gigi?  "Bertambahnya usia memengaruhi kesehatan mulut. Dengan perawatan yang baik, gigi dan mulut bisa terhindar dari efek proses penuaan ini," jelas Golub-Evans. Lebih lanjut dijelaskan, bakteri dalam mulut bisa menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Masalah kesehatan yang banyak ditemui pada orang yang tidak memeriksakan gigi secara rutin adalah  radang gusi dan masalah rongga mulut yang disebabkan bakteri. Kebiasaan tidak memeriksakan gigi secara rutin juga berisiko pada gangguan pada tulang dan ompong," jelas Golub-Evans.
readmore »»  

Kamis, 06 Desember 2012

Tips Memilih Pembalut Yang Sehat Dan Perawatan Diri Saat Haid


tips memilih pembalut wanita
Pembalut wanita adalah produk sekali pakai, karena itulah para produsen terkadang sering mendaur ulang bahan baku kertas bekas dan pulp kemudian menjadikannya bahan dasar pembuatan pembalut wanita untuk menghemat biaya produksi. Bahan bakunya yang dipakai tersebut mulai dari kertas koran, kardus, karton bekas, pasti penuh dengan bakteri dan kuman-kuman, serta bermacam pewarna sintetis, dan berbau.
Dalam proses daur ulang pastinya banyak bahan-bahan kimia mengandung khlor yang digunakan untuk proses pemutihan bahan baku, untuk proses sterilisasi kuman-kuman serta untuk menghilangkan bau pada bahan baku hasil daur ulang. Proses pemutihan tersebut akhirnya menimbulkan senyawa baru yang dinamakan dioxin yang bisa menjadikan pembalut wanita berbahaya.
Pada proses menstruasi, apabila darah haid jatuh keatas permukaan pembalut wanita, zat dioxin pada pembalut wanita akan dilepaskan melalui proses penguapan. Yang pertama pasti akan mengenai permukaan vagina/vulva, kemudian diserap ke dalam rahim melalui saluran serviks, kemudian masuk ke dalam uterus, kemudian melewati Fallopian tubes, dan berakhir di ovary/rahim. Meski belum ada data yang akurat mengenai pembalut wanita berbahaya yang mengandung zat dioksin, namun para wanita diminta waspada jika mau mencegah diri tidak terkena kanker serviks.
Sekarang ini banyak sekali pilihan pembalut wanita dengan keunggulannya masing-masing. Tapi tahukah kita bagaimana memilih pembalut yang aman?

Berikut cara memilih pembalut yang aman bagi kesehatan organ reproduksi:
1. Pilihlah pembalut dengan daya serap yang tinggi
2. Pilihlah pembalut yang tidak lembab pada permukaannya ketika dipakai
3. Pembalut harus nyaman dipakai agar tidak mengganggu aktivitas
4. Pilihlah pembalut yang tidak mempunyai aroma tertentu
5.  Saat membeli pembalut, pastikan kemasan dalam keadaan baik dan tertutup rapat dan ada exp date-nya
6. Pilih pembalut dari bahan sangat lembut dan lentur.  Ini akan mengurangi faktor iritasi pada daerah kulit vagina
7. Pastikan pembalut bukan terbuat dari kertas daur ulang (pulp).

Selain memilih pembalut ada baiknya pula kita mengerti hal-hal penting apa saja yang harus diketahui dalam merawat kesehatan organ intim kita selama haid :
1. Mengganti pembalut sesering mungkin (kurang lebih 3 jam sekali) terutama pas haid sedang banyak-banyaknya. Karena pembalut yang terlambat diganti bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit terutama yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Keduanya akan tumbuh subur di tempat-tempat yang lembab.
2. Saat membersihkan diri, basuhlah dengan air bersih dari arah depan ke belakang. Jika dari arah sebaliknya malah justru bisa memindahkan bakteri yang banyak bersarang di anus ke wilayah organ reprduksi kita, akibatnya bisa timbul gatal-gatal.
3. Hindari celana dalam yang terlalu ketat. Soalnya keketatan semacam ini akan menekan otot luar organ intim dan menciptakan suasana lembab. Lebih baik pakailah celana dalam yang tidak ketat dan berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Hindari pula celana jins yang terlalu ketat di daerah selangkangan.
4. Ketika berada di toilet umum, jangan gunakan air di ember atau penampungan untuk membersihkan. Gunakan saja air dari keran yang mengalir, ini akan lebih aman. Karena menurut penelitian air yang tergenang di toilet umum mengandung 70% jamur candida albicans penyebab keputihan. Sedangkan air yang mengalir dalam keran mengandung kurang lebih 10-20%.
5. Jangan keseringan memakai cairan pembersih organ intim (anti bakteri), sebab penggunaan secara rutin malah mengganggu keseimbangan flora di sekitar alat kelamin, juga bisa membunuh mikroba “baik” dan memicu tumbuhnya jamur.
5. Sebagai pilihan lain, kini sudah banyak hadir pembalut kain modern. Pembalut wanita ini bisa dicuci dan dipergunakan kembali yang biasa disebut reusable / washable menspad. Walaupun terbuat dari kain, namun bukan sembarang kain lho, nama bahan penyerap cairan ini yaitu microfiber, sedangkan lapisan kain yang menyentuh permukaan kulit dibuat dari bahan microfleece yang menjadikan kulit senantiasa kering dan tidak lembab.
readmore »»